Abstract :
Tuberculosis atau yang sering disebut dengan TBC merupakan penyakit infeksi
terutama menyerang paru-paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Ketidakpatuhan pasien dalam minum Obat Anti Tuerculosis dapat
mempengaruhi kualitas hidup penderita tuberculosis. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara adherence (kepatuhan minum obat)
terhadap kualitas hidup penderita tuberculosis di Wilayah UPT Puskesmas Kuta
Selatan dengan menggunakan kuesioner MMAS-8 untuk menilai kepatuhan minum
obat dan kuesioner WHOQOL-BREF untuk menilai kualitas hidup.
Rancangan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
Observasional Analitik, yaitu menggali bagaimana dan mengapa fenomena
kesehatan ini terjadi dengan rancangan cross sectional. Dalam penelitian ini
menggunakan teknik purvosive sampling. Pada hasil uji statistik Spearman Rank
didapatkan ada hubungan yang kuat antara Adherence (kepatuhan minum obat)
terhadap kualitas hidup penderita tuberculosis dengan nilai koefisien ?=0.05
diperoleh nilai (p=0.000 dan r=0.622) pada Domain 1, (p=0.000 dan r=0.600) pada
Domain 2, (p=0.000 dan r=0.623) pada Domain 3, (p=0.000 dan r=0.605) pada
Domain 4. Arah hubungan didapatkan positif yang artinya semakin tinggi tingkat
kepatuhan minum obat pasien maka kualitas hidup penderita tuberculosis akan
semakin meningkat.