Abstract :
Anak usia prasekolah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan tertarik pada
lingkungan sekitarnya namun belum mengetahui tentang masalah kebersihan yang
menyebabkan anak prasekolah rentan terhadap berbagai penyakit yang
berhubungan dengan hygiene seperti diare, penyakit kulit dan infeksi bakteri/virus.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemandirian menjaga kebersihan
diri pada anak usia prasekolah adalah dengan memberikan edukasi terkait personal
hygiene dengan cara ceramah, simulasi, diskusi maupun menggunakan media
berupa video. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
PERGIDING (Personal Hygiene Video Learning) terhadap tingkat kemandirian
personal hygiene anak usia prasekolah di Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga,
Kabupaten Tabanan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimental yaitu one group
pre-test post-test. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
total sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Alat ukur yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner kemandirian personal hygiene yang sudah
dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon
Sign Rank Test.
Hasil statistik Wilcoxon Sign Rank Test pengaruh PERGIDING (Personal
Hygiene Video Learning) terhadap tingkat kemandirian personal hygiene anak usia
prasekolah didapatkan nilai Z hitung adalah -6,708 (Z hitung < -1,92 atau > 1,92)
dengan nilai p 0,000 (p-value < 0,05) yang berarti Ha diterima dan dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh PERGIDING (personal hygiene video
learning) terhadap tingkap kemandirian personal hygiene anak usia prasekolah di
Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Oleh karena itu, media
PERGIDING menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kemandirian personal hygiene pada anak usia pra sekolah.