Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Ningsih, Ni Gusti Ayu Putu Tisna Raditya
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-08-16 03:29:51
Abstract :
Nyeri haid adalah menstruasi yang disertai rasa sakit yang hebat dan kram,
kekakuan atau kekejangan di bawah perut yang terjadi pada waktu menjelang haid
yang dapat berlangsung selama 2-3 hari atau selama menstruasi.Prevalensi di
Indonesia mencapai 70%, dengan disminorea primer 54,89% dan sisanya
penderita dismenore sekunder.Penatalaksanaan nyeri haid dapat dilakukan dengan
upaya non farmakologi menggunakan aromaterapi kayu manis (Cinnamon).
Aromaterapi cinnamon atau yang sering disebut kayu manis merupakan salah satu
perawatan aromaterapi yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore primer
pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
(ARPICIN) aromaterapi cinnamon terhadap intensitas nyeri haid pada remaja
putri di Banjar Tuakilang Baleran.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi
Eksperimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang dan dibagi kedalam kelompok
perlakuan dan kontrol menjadi 15 orang. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik total samplingdan data dianalisis menggunakan uji Paired-T
Test dan T Test.
Hasil uji T testperbedaan Skala Nyeri Haid saat Pretest dan Posttest pada
Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol menunjukkan bahwa pada saat pretest nilai
Sig. (2-tailed) sebesar 0.207 > 0.05, dan nilai t sebesar 1.293 (< 2,042),berarti
tidak terdapat perbedaan skala nyeri haid responden saat pretest pada kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol, sedangkan pada saat posttest didapatkan nilai
Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, dan nilai t sebesar 11.017 (>2,042), berarti
terdapat perbedaan skala nyeri haid responden saat posttest pada kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol.Hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa
(ARPICIN) aromaterapi cinnamon efektif dalam menurunkan tingkat nyeri haid.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian (ARPICIN)
aromaterapi cinnamon terhadap intensitas nyeri haid sehingga penelitian ini dapat
dijadikan referensi pada saat nyeri haid.