Pengaruh Pemberian Teh Kelor (Moringa Oleifera Lamk)Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di Puskesmas Waimangura
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
LEO, TAROCI YESSY YUSTIANI
AGUSTINI, I GUSTI AYU RATIH
SUKMANDARI, NI MADE ARI
AGUSTINI, I GUSTI AYU RATIH
SUKMANDARI, NI MADE ARI
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2023-08-16 02:45:19
Abstract :
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN Skripsi, Januari 2023 Taroci Yessy Yustiani Leo xii + 52 + 10 tabel + 3 gambar + 7 lampiran Pengaruh Pemberian Teh Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Waimangura ABSTRAK Ibu hamil rentan mengalami anemia karena adanya proses hemodilusi yang terjadi pada masa kehamilan. Anemia ditandai dengan adanya penurunan kadar hemoglobin dalam darah dan untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan beberapa cara salah satunya melalui pemberuan teh kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh kelor (Moringa Oleifera Lamk) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Waimangura. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain true eksperiment dengan pendekatan two group pre-post test design. Sampel penelitian sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan masing-masing jumlah sampel adalah 18 orang. Sampel dipilih melalui teknik Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin saat pretest pada kelompok perlakuan adalah 9,622 g/dL, sedangkan pada kelompok kontrol 9,5 g/dL. Nilai rata-rata kadar hemoglobin saat posttest pada kelompok perlakuan adalah 10,128 g/dL, sedangkan pada kelompok kontrol 9,561 g/dL. Hasi uji bivariat menunjukkan ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian teh kelor pada kelompok perlakuan (nilai p-value=0,005), tidak terdapat perbedaan kadar hemoglobin saat pretest dan posttest pada kelompok kontrol (p-value=0,104) serta ada perbedaan kadar hemoglobin responden pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p-value=0,001). Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam pemberian layanan keperawatan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan hemoglobin ibu hamil dengan anemia Kata kunci : anemia, hemoglobin, teh kelor Daftar Pustaka : 39 (2012-2022
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN Skripsi, Januari 2023 Taroci Yessy Yustiani Leo xii + 52 + 10 tabel + 3 gambar + 7 lampiran Pengaruh Pemberian Teh Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Waimangura ABSTRAK Ibu hamil rentan mengalami anemia karena adanya proses hemodilusi yang terjadi pada masa kehamilan. Anemia ditandai dengan adanya penurunan kadar hemoglobin dalam darah dan untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan beberapa cara salah satunya melalui pemberuan teh kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh kelor (Moringa Oleifera Lamk) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Waimangura. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain true eksperiment dengan pendekatan two group pre-post test design. Sampel penelitian sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan masing-masing jumlah sampel adalah 18 orang. Sampel dipilih melalui teknik Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin saat pretest pada kelompok perlakuan adalah 9,622 g/dL, sedangkan pada kelompok kontrol 9,5 g/dL. Nilai rata-rata kadar hemoglobin saat posttest pada kelompok perlakuan adalah 10,128 g/dL, sedangkan pada kelompok kontrol 9,561 g/dL. Hasi uji bivariat menunjukkan ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian teh kelor pada kelompok perlakuan (nilai p-value=0,005), tidak terdapat perbedaan kadar hemoglobin saat pretest dan posttest pada kelompok kontrol (p-value=0,104) serta ada perbedaan kadar hemoglobin responden pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p-value=0,001). Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam pemberian layanan keperawatan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan hemoglobin ibu hamil dengan anemia Kata kunci : anemia, hemoglobin, teh kelor Daftar Pustaka : 39 (2012-2022
File :
RAMA_14201_C2121134_0831088601_0812108702_01_Fornt_Ref.pdf
RAMA_14201_C2121134_0831088601_0812108702_02.pdf
RAMA_14201_C2121134_0831088601_0812108702_03.pdf
RAMA_14201_C2121134_0831088601_0812108702_04.pdf
RAMA_14201_C2121134_0831088601_0812108702_05.pdf
RAMA_14201_C2121134_0831088601_0812108702_06_ref.pdf
RAMA_14201_C2121134_0831088601_0812108702_07_Lamp.pdf
RAMA_14201_C2121134_0831088601_0812108702_Full Text.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
