Abstract :
Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang banyak terjadi dan
mempunyai tingkat mortalitas yang cukup tinggi serta mempengaruhi kualitas
hidup dan produktifitas seseorang. Konsumsi makanan yang memicu terjadinya
hipertensi diantaranya adalah konsumsi makanan asin, konsumsi makanan manis,
dan konsumsi makanan berlemak. Perubahan gaya hidup yang semakin modern dan
maju sangat mempengaruhi perubahan pola konsumsi pada lansia yang lebih
cenderung memilih makanan yang tinggi kalori, tinggi lemak, rendah serat dan
sebagainya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Sangeh.
Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan
cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 112 orang lansia yang mengalami
hipertensi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner FFQ. Data dianalisis
menggunakan uji Spearman Rho untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel
konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi pada lansia.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai konsumsi karbohidrat p = 0,006
dan sumber natrium p = 0,026. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pada
makanan karbohidrat dan natrium dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa
Sangeh. Peneliti harapkan lansia dapat menjaga pola konsumsi di mana dapat
mengurangi makanan pemicu hipertensi dan memperbanyak makanan pencegah
hipertensi.