Abstract :
Seiring dengan mengalami tingkat kecemasan yang tinggi maka berdampak pada
kualitas dan pola tidur lansia yang tidak baik sehingga mengakibatkan berbagai
macam kemungkinan lansia mengalami penurunan kesehatan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat kecemasan terhadap insomnia
pada lansia di Desa Tejakula. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Teknik sampling pada penelitian ini
menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 68 responden. Data di analisis
menggunakan uji hipotesis spearman rank untuk mengetahui hubungan dua variabel
berskala ordinal. Dari hasil analisa data didapatkan nilai p-value 0,04 yang berarti
<0,05 sehingga ada hubungan antara tingkat kecemasan terhadap insomnia pada
lansia di Desa Tejakula. Diharapkan perlu adanya upaya promotif terhadap masalah
insomnia dengan memberikan informasi dan edukasi mengenai insomnia pada
lansia