Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Dewi, Ni Luh Putu Eka Mutiasari
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-08-23 12:31:48
Abstract :
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang terjadi akibat
kelainan sekresi atau kerja insulin dengan tanda peningkatan kadar glukosa darah.
Kadar glukosa darah yang tinggi secara terus menerus selama bertahun-tahun pada
akhirnya merusak organ-organ tubuh lainnya. Diabetes mellitus dapat di kontrol
dengan beberapa cara yaitu dengan cara farmakologi, non farmakologi, serta teori
kepatuhan diet dalah satunya dengan teori planned of behavior. Behavioral Therapy
merupakan terapi perilaku dengan pendekatan konseling dan psikoterapi untuk
mengubah perilaku negatif/maladaptif menjadi perilaku yang diharapkan/adaptif.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terapi planned of
behavior terhadap kepatuhan menjalani diet pada penderita diabetes mellitus di
wilayah kerja UPT. Puskesmas Mengwi 1 Badung. Rancangan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah eksperiment dengan desain pre-eksperimen one group
prepost test group design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan proporsive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18
orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan diet diabetes mellitus.
Analisa data menggunakan uji parametric Paired t-test.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kepatuhan diet sebelum diberikan
intervensi adalah 31,5 dan rata-rata kepatuhan diet setelah diberikan intervensi
adalah 16,24. Hasil uji perbedaan kepatuhan diet penderita diabetes mellitus
sebelum dan setelah diberikan intervensi menggunakan paired t-test diperoleh nilai
p= 0,002 (<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa teori planned of behavior dapat
meningkatkan kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus. Jadi dapat
disimpulkan bahwa adanya pengaruh terapi planned of behavior terhadap kepatuhan
menjalani diet pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja UPT. Puskesmas
Mengwi 1 Badung.