Abstract :
Meningkatnya prevalensi diabetes mellitus tipe II dikarenakan penderita
DM mengalami masalah ketidakpatuhan pasien dalam pengelolaan DM. Salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi perilaku positif adalah efikasi diri atau self
efficacy. Semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula kepatuhan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Self Efficacy Dengan
Kepatuhan Pemakaian Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Puskesmas
Mengwi I Badung.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan crosssectional.
Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner Self
efficacy Diabetes Management Self Efficacy Scale (DMSES) dan kepatuhan
menggunakan modifikasi Morisky Medication Adherence (MMAS-8) dengan
jumlah sampel penelitian sebanyak 44 responden yang dibagi menjadi kelompok
Sampel dipilih melalui teknik Purporsiv sampling.
Hasil uji Spearman-Rank didapatkan dengan hasil koefisien ?=0,05
diperoleh nilai p= 0,018 yang berarti nilai p < nilai ?=0,05. Berdasarkan hasil uji
hipotesis maka Ha diterima yang berarti ada hubungan self efficacy dengan
kepatuhan pemakaian insulin pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas
Mengwi 1 Badung. Petugas kesehatan diharapkan untuk memberikan edukasi pada
penderita diabetes mellitus tentang pentingnya self efficacy untuk patuh melakukan
terapi insulin sehingga penanganan dalam pemberian intervensi pada pasien dapat
optimal.