Abstract :
Kecemasan sangat sering dijumpai pada pasien hemodialisa, 57,30% dari pasien
End Stage Renal Disease (ESRD) mengalami depresi. Banyak intervensi yang dapat
diberikan untuk menangani kecemasan pada pasien hemodialisa. Terapi yang bisa
dilakukan secara universal yaitu spiritual mindfulness based on breathing exercise yang
memiliki kelebihan dari terapi lainnya karena tidak memerlukan alat dan bahan yang
kompleks dan pengaplikasiannya mudah. Spiritual mindfulness based on breathing
exercise efektif menurunkan kecemasan pada pasien penderita penyakit kronis. Tujuan
umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spiritual mindfullness based
on breathing exercise terhadap tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa di RSU Kertha Usada. Penelitian ini menggunakan rancangan preeksperimen
dengan rancangan one gruop pre-post test design. Populasi dalam penelitian
ini sebanyak 81 orang pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSU
Kertha Usada. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis
data dilakukan dengan Uji Wilcoxon. Hasil uji statistik yang diperoleh nilai p-value = 0,000
yang memiliki arti p<0,05. Sehingga dinyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Disimpulkan bahwa ada Pengaruh Spiritual Mindfullness Based On Breathing Execercise
Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisa Di RSU
Kertha Usada.