Abstract :
Balita merupakan anak dengan umur dimulai dari 12 bulan sampai dengan
59 bulan. Periode ini adalah salah satu kesempatan emas dan juga masa-masa yang
cukup rentan terhadap pengaruh negatif. UNICEF menyebutkan setidaknya 1 dari
3 orang anak menderita satu atau lebih tanda-tanda dari malnutrisi. Gizi buruk
dalam jangka Panjang akan menyebabkan anak kurus (wasting). Salah satu teknik
yang dapat dilakukan guna mencegah hal tersebut terjadi salah satunya dengan
penerapan Pijat Tui Na dengan MAMI (Minyak Kelapa Murni).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Pijat Tui Na
Dengan Mami (Minyak Kelapa Murni) Terhadap Berat Badan Balita di UPTD
Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara. Desain penelitian yang
digunakan adalah One-Group Pretest-Postest Design. Jumlah sampel sebanyak 33
balita dengan teknik teknik non probability sampling dengan bentuk purposive
samping. Data dianalisis dengan menggunakan uji paired sample t test untuk
membandingkan hasil sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
Hasil yang didapatkan adanya kenaikan berat badan yang signifikan sebelum
dan sesudah diberikannya Pijat Tui Na dengan MAMI. Berdasarkan hasil analisis,
diketahui nilai p value sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh pemberian Pijat Tui Na dengan MAMI terhadap peningkatan berat badan
balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar
Utara. Dari hasil penelitian diharapkan orang tua bisa mengaplikasikan Pijat Tui Na
kepada balitanya agar terhindar dari kesulitan makan dan tumbuh dengan optimal.