PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN SELF AROMATHERAPY MASSAGE PEPPERMINT TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP MUHAMMADIYAH 2 DENPASAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
RISYANINGRUM, WAHYU LESTARI
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2023-09-07 09:11:19
Abstract :
Sebagian besar wanita yang telah mendapatkan menstruasi pernah mengalami gangguan ginekologi, dan yang paling sering dialami oleh wanita pada fase menstruasi adalah dismenore. Dismenore adalah gangguan saat menstruasi yang dirasakan berupa kram perut. Nyeri bukan hanya dirasakan di perut bagian bawah, tetapi juga di lokasi lain seperti suprapubik, punggung bagian bawah, paha, sisi abdomen, dan lebih dari satu lokasi. Beberapa cara untuk mengatasi dismenore dengan terapi nonfarmakologi di antaranya yaitu kompres hangat dan self-aromatherapy massage peppermint yang dapat mengurangi rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas kommpres hangat dan self-aromatherapy massage peppermint terhadap intensitas dismenore pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experimental dengan Pre-Posttest Design With Nonequivalent Control Groups. Penelitian dimulai dari bulan Juni?Juli 2023. Dalam penelitian ini data diolah dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Mann-Whitney U dan Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas kompres hangat dan self-aromatherapy massage peppermint terhadap intensitas dismenore dengan p value 0,001 < 0,05. Artinya, kompres hangat dan self-aromatherapy massage peppermint memiliki efektivitas yang sama dalam mengurangi intensitas dismenore pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 2 Denpasar. Luaran penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah publikasi ilmiah di jurnal akreditasi nasional.
Sebagian besar wanita yang telah mendapatkan menstruasi pernah mengalami gangguan ginekologi, dan yang paling sering dialami oleh wanita pada fase menstruasi adalah dismenore. Dismenore adalah gangguan saat menstruasi yang dirasakan berupa kram perut. Nyeri bukan hanya dirasakan di perut bagian bawah, tetapi juga di lokasi lain seperti suprapubik, punggung bagian bawah, paha, sisi abdomen, dan lebih dari satu lokasi. Beberapa cara untuk mengatasi dismenore dengan terapi nonfarmakologi di antaranya yaitu kompres hangat dan self-aromatherapy massage peppermint yang dapat mengurangi rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas kommpres hangat dan self-aromatherapy massage peppermint terhadap intensitas dismenore pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experimental dengan Pre-Posttest Design With Nonequivalent Control Groups. Penelitian dimulai dari bulan Juni?Juli 2023. Dalam penelitian ini data diolah dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Mann-Whitney U dan Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas kompres hangat dan self-aromatherapy massage peppermint terhadap intensitas dismenore dengan p value 0,001 < 0,05. Artinya, kompres hangat dan self-aromatherapy massage peppermint memiliki efektivitas yang sama dalam mengurangi intensitas dismenore pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 2 Denpasar. Luaran penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah publikasi ilmiah di jurnal akreditasi nasional.
File :
RAMA_15201_A1321005_0821098803_0822059601_01_Front_Ref.pdf
RAMA_15201_A1321005_0821098803_0822059601_02.pdf
RAMA_15201_A1321005_0821098803_0822059601_03.pdf
RAMA_15201_A1321005_0821098803_0822059601_04.pdf
RAMA_15201_A1321005_0821098803_0822059601_05.pdf
RAMA_15201_A1321005_0821098803_0822059601_06_Ref.pdf
RAMA_15201_A1321005_0821098803_0822059601_07_Lamp.pdf
RAMA_15201_A1321005_0821098803_0822059601_Full_Text.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
