Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Anggreni, Komang Apri Kasih
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-09-07 09:10:09
Abstract :
Lansia (lanjut usia) adalah proses alamiah yang terjadi dimana pada masa ini
seseorang mengalami beberapa perubahan yang mempengaruhi fungsi dan
kemampuan seluruh tubuh salah satunya perubahan neurologis. Lansia sering
mengeluh kesulitan untuk tidur, kesulitan untuk tetap terjaga, kesulitan untuk tidur
kembali setelah terbangun di malam hari, dan tidur siang yang berlebihan. Salah
satu strategi yang dilakukan untuk dampak dari kualitas tidur yaitu latihan fisik.
Therapeutic exercise walking merupakan salah satu jenis latihan fisik aerobik yang
ringan, aman dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh therapeutic exercise walking
terhadap kualitas tidur lansia di panti sosial tresna werda jara marapati
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain preeksperimen
dengan desain One Group Pre Test Post Test Design dengan jumlah
sampel sebanyak 16 responden. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk
membandingkan hasil pretest dan posttest.
Ada perbedaan kualitas tidur lansia setelah diberikan therapeutic exercise
walking dengan rata-rata dari hasil pre-test (1,57) dan rata-rata dari hasil post-test
(1,29). Hasil statistik didapatkan nilai Z Hitung adalah -2,464 dengan nilai p-value
0,008 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak sehingga
dapat dikatakan ada pengaruh therapeutic exercise walking terhadap kualitas tidur
lansia di Panti Sosial Werda Jara Mara Pati.