Abstract :
Depo medroksi progesteron Asetat (DMPA) merupakan kontrasepsi suntik
yang mengandung 150mg DMPA, diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik
Intra Muskuler (IM) di daerah bokong. Salah satu efek samping penggunaan
kontrasepsi ini adalah peningkatan berat badan. Peningkatan berat badan terjadi
karena hormone progesterone Depo Medroksi Progesteron asetat merangsang pusat
pengendalian nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan nafsu makan
bertambah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan Peningkatan
berat badan dengan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan depo medroksi
progesteron asetat (DMPA) di PMB Hj Sulini, A. Md. Keb.
Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Dengan populasi seluruh akseptor Kontrasepsi
suntik 3 Bulan depo medroksi progesteron di PMB Hj Sulini, A. Md. Keb. Jumlah
sampel yang diambil sebanyak 78 orang. Variable independen adalah kontrasepsi
suntik 3 bulan dan variable dependen adalah peningkatan berat badan. Data
dikumpulkan dengan mengisi lembar kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji
spearman Rank. Dalam penelitian ini menunjukan ada hubungan peningkatan berat
badan dengan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan hasil uji spearman
rank p value = 0,000 yang artinya bahwa p value < 0,05. Hal ini menunjukan ada
hubungan antara peningkatan berat badan dengan penggunaan alat kontrasepsi 3
bulan DMPA