Abstract :
Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan yang sering dialami
wanita saat menstruasi. Keluhan dismenorea dapat menghambat aktivitas remaja
sehari-hari, mengganggu konsentrasi belajar atau bahkan memaksa penderita
untuk beristirahat sehingga tidak dapat mengikuti proses pembelajaran. Upaya
mengatasi keluhan dismenorea dapat dilakukan dengan pemberian minuman air
jahe hangat dan kunyit yang dapat menghambat kontraksi uterus sehingga
mengurangi terjadinya inflamasi yang akan mengurangi nyeri menstrusi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air jahe hangat dan kunyit
terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri
Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan desain
penelitian Non-Equivalent Control Group Design dengan jumlah sampel sebanyak
58 orang remaja putri yang mengalami dismenorea dengan Teknik Non
Probability Sampling. Data dianalisa menggunakan uji independent T-test untuk
membandingkan hasil sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil yang di
dapatkan ada pengaruh secara signifikan sebelum dan sesudah diberian air jahe
hangat dan kunyit terhadap nyeri dismenorea pada kelompok perlakuan dan tidak
adanya penurunan dismenorea pada kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil analisa diketahui nilai p value =0.000< 0,05. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara signifikan pemberian air jahe
hangat dan kunyit terhadap nyeri dismenorea pada Remaja Putri kelas X di SMK
Bali Dewata Denpasar. Adapun saran yang diberikan adalah minuman air jahe
hangat dan kunyit dapat menjadi pilihan terapi alternatife sebagai pengobatan
herbal untuk mengatasi dismenorea.