DETAIL DOCUMENT
EFEKTIVITAS SIMPLISIA DAUN KELOR TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN DITINJAU DARI BERAT BADAN BAYI DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBUKU I
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Sunarsih, Ni Komang
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-02-06 05:02:32 
Abstract :
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik bagi bayi. Manfaat pemberian ASI dapat dirasakan oleh bayi, ibu, dan keluarga, namun data menunjukkan bahwa pemberian ASI pada balita di Indonesia masih sangat rendah Faktor yang dapat mempengaruhi ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya antara lain produksi ASI yang kurang. Tanda kecukupan ASI pada bayi yaitu berat badannya naik lebih dari 10% pada minggu pertama. Berat badan bayi akan mengalami peningkatan 200-2500 gram per minggu. Kelancaran produksi ASI dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu status gizi ibu, gizi ibu dapat dipenuhi dengan alternatif Tanaman Kelor (Moringa oleifera), karena mengandung senyawa fitosterol yang berfungsi meningkatkan dan memperlancar produksi ASI.Tujuan dari peneltian ini untuk mengetahui Efektivitas Simplisa Daun Kelor Terhadap Kecukupan ASI Pada Bayi Kurang dari 6 bulan Ditinjau Dari Berat Badan Bayi Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tembuku I Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only control group design dimana dalam desain penelitian ini akan terdapat kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu menyusui bayi kurang dari 6 bulan, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 orang kelompok Perlakuan dan 15 orang kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan Independent T-Test p <0,05. Hasil Analisis menggunakan uji statistik dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji T Independet, diperoleh hasil bahwa nilai p yaitu 0,025 < ? 0,05. Dengan demikian pemberian simplisia daun kelor kepada ibu menyusui mempengaruhi berat badan bayi di posyandu wilayah kerja puskesmas tembuku I. Berdasarkan Penelitian ini, diharapkan ibu dapat memberikan ASI Eksklusif Pada Bayi Kurang dari 6 bulan. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali