Abstract :
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik bagi bayi. Manfaat pemberian
ASI dapat dirasakan oleh bayi, ibu, dan keluarga, namun data menunjukkan bahwa
pemberian ASI pada balita di Indonesia masih sangat rendah Faktor yang dapat
mempengaruhi ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya antara lain produksi
ASI yang kurang. Tanda kecukupan ASI pada bayi yaitu berat badannya naik
lebih dari 10% pada minggu pertama. Berat badan bayi akan mengalami
peningkatan 200-2500 gram per minggu. Kelancaran produksi ASI dipengaruhi
oleh banyak faktor yaitu status gizi ibu, gizi ibu dapat dipenuhi dengan alternatif
Tanaman Kelor (Moringa oleifera), karena mengandung senyawa fitosterol yang
berfungsi meningkatkan dan memperlancar produksi ASI.Tujuan dari peneltian
ini untuk mengetahui Efektivitas Simplisa Daun Kelor Terhadap Kecukupan ASI
Pada Bayi Kurang dari 6 bulan Ditinjau Dari Berat Badan Bayi Di Posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Tembuku I
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan
rancangan post-test only control group design dimana dalam desain penelitian ini
akan terdapat kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 30 ibu menyusui bayi kurang dari 6 bulan, dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu 15 orang kelompok Perlakuan dan 15 orang
kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan
Independent T-Test p <0,05.
Hasil Analisis menggunakan uji statistik dalam penelitian ini dilakukan
menggunakan uji T Independet, diperoleh hasil bahwa nilai p yaitu 0,025 < ? 0,05.
Dengan demikian pemberian simplisia daun kelor kepada ibu menyusui
mempengaruhi berat badan bayi di posyandu wilayah kerja puskesmas tembuku I.
Berdasarkan Penelitian ini, diharapkan ibu dapat memberikan ASI Eksklusif Pada
Bayi Kurang dari 6 bulan.