Abstract :
Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan endometrium. Proses siklus haid dapat pasang surut dan berubah-ubah setiap
bulannya, maka dapat menimbulkan masalah seperti dismenore. Nyeri haid atau
dismenore merupakan gangguan fisiologis yang dirasakan saat haid terjadi pada bagian
perut bawah saja. Kompres hangat pada simfisis pubis merupakan salah satu teknik
dalam mengurangi dismenore. Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui pengaruh
kompres hangat terhadap tingkat dismenore pada Remaja Putri di UPTD Puskesmas
Sukawati I.
Desain penelitian ini adalah desain eksperimental dengan rancangan penelitian
one group pretest posttest design. Jumlah sampel sebanyak 30 orang remaja putri usia
SMP (13-15 tahun) yang berkunjung ke UPTD Puskesmas Sukawati I. Penelitian ini
menggunakan teknik non probability sampling dengan bentuk purposive sampling.
Analisa bivariat penelitian yaitu uji non parametrik test dengan Wilcoxon Sign Rank
Test dengan taraf kemaknaan 95% ? = (0,05).
Ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan kompres hangat
terhadap tingkat dismenore remaja putri dengan nilai p = 0.001 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penurunan tingkat dismenore remaja
putri di UPTD Puskesmas Sukawati I