Abstract :
Penurunan kondisi tubuh dan penurunan kemampuan fisik menyebabkan
lanjut usia tidakmampu untuk beraktivitas atau melakukan kegiatan yang tergolong
berat menyebabkan lanjut usia mengalami penurunan kualitas hidup lansia.
Menurunnya kualitas hidup yang sering terjadi pada lansia ini menyebabkan pada
diri lansia khususnya menjadi kurang mandiri dalam pemenuhan aktivitas seharihari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan
kualitas hidup lansia di Desa Darmasaba Wilayah Kerja Puskesmas Abiansemal III.
Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dengan rancangan
cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 283 sampel yang dipilih dengan teknik
sampel purposive sampling. Pengumpulan data aktivitas fisik menggunakan
kuesioner Physical Activities Scale for Elderly sedangkan kualitas hidup
menggunakan kuesioner WHOQoL - BREF.
Hasil penelitian didapatkan terbanyak 42 responden (46,2%) aktivitas fisik
lansia kategori kurang. Kualitas hidup lansia terbanyak berada pada kategori kurang
sebanyak 38 responden (41,8%). Hasil uji Rank Spearman didapatkan p value =
0,001(<0,05) menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik
dengan kualitas hidup lansia, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia. Disarankan kepada Puskesmas
membuat program kegiatan dalam kegiatan posyandu misalnya bagi lanjut usia
dilakukan kegiatan membuat kerajinan seperti keset, ayaman, bunga dan lain
sebagainya untuk meningkatkan aktivitas lansia.