Abstract :
Hipertensi menyebabkan penyakit kronis seperti stroke, gangguan fungsi jantung,
gangguan fungsi ginjal dan lainnya sehingga sering disebut sebagai ?silent killer?.
Hal ini terjadi karena banyak penderita hipertensi abai dalam melakukan follow up
ke fasilitas kesehatan secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor
yang berhubungan dengan lost to follow up pasien hipertensi di Klinik Polres
Tabanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan
penelitian case control. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh rekam medis
pasien hipertensi di Klinik Polres Tabanan yang diambil menggunakan teknik non
probability sampling yaitu purposive sampling sebanyak 60 rekam medis, terbagi
atas 30 kelompok kasus dan 30 kelompok kontrol. Intrumen pengumpulan data
yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis data menggunakan uji resgresi
sederhana ditemukan nilai p-value pada faktor usia (0,019 ? 0,05), jenis kelamin
(0,286 > 0,05), pendidikan (0,177 > 0,05) dan jarak rumah ke fasilitas pelayanan
kesehatan (0,012 ? 0,05). Dari penelitian ini didapatkan faktor yang berhubungan
dengan kejadian lost to follow up pasien hipertensi di Klinik Polres Tabanan adalah
faktor usia dan jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan
khususnya perawat diharapkan lebih aktif dalam memberikan informasi terkait
pentingnya melakukan pemeriksaan rutin pada pasien hipertensi dan keluarga agar
tidak terjadi lost to follow up dan penyakit hipertensi yang diderita pasien dapat
terkontrol.