Abstract :
Angka kejadian anemia pada remaja putri di Provinsi Bali tahun 2018 5,07%
meningkat 5,78% pada tahun 2020. Remaja putri masih cenderung tidak menghiraukan
gejala anemia yang terjadi pada dirinya, karena kurangnya pemahaman tentang anemia.
Sikap yang ditunjukkan tergantung dari pengetahuan yang dimiliki. Pengetahuan
tentang anemia sangat berpengaruh terhadap sikap dalam mencegah anemia. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang anemia
terhadap sikap remaja putri dalam pencegahan anemia di Posyandu remaja Kelurahan
Benoa.
Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
jenis penelitian pra-eksperimental dan desain penelitian menggunakan one group
pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di
Posyandu Remaja Kelurahan Benoa sebanyak 35 orang. Analisis data menggunakan uji
Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil analisis uji Wilcoxon dengan nilai p=0,001 hal ini menunjukkan adanya
signifikansi peningkatan sikap remaja putri setelah diberikan penyuluhan tentang
anemia. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang anemia
terhadap sikap remaja putri di Posyandu Remaja Kelurahan Benoa