Abstract :
sebuah metode pembedahan yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu preoperatif, intra
operatif dan post operatif. Salah satu tindakan saat intra operatif adalah pemberian
dosis rendah saat dilakukan spinal anestesi yang bertujuan untuk mencegah
hipotensi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan melihat
apakah terdapat dampak yang signifikan antara spinal anestesi dengan metode
ERACS terhadap tekanan darah pasien SC. Manfaat penelitian ini dapat dijadikan
sebagai informasi kepada para klinisi dan masyarakat serta dijadikan sebagai
acuan dalam memperdalam dan memperluas kajian tentang dampak yang
ditimbulkan antara pemberian spinal anestesi dengan metode ERACS terhadap
tekanan darah pasien SC.
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasional dengan
jenis penelitian Cross Sectional, melalui teknik consecutive Sampling dengan
sampel berjumlah 86 orang yang dipilih dengan mempertimbangkan kereteria
inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa lembar
observasi penggunaan metode ERACS dan observasi tekanan darah pasien SC.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Uji korelasi lambda
Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai p (probability / probabilitas). Jika
nilai p 0,05 maka ho ditolak dan ha diterima, artinya ada hubungan metode
ERACS terhadap tekanan darah pada pasien SC di rumah sakit TK II udayana dan
jika p > 0,05 maka ho di terima dan ha di tolak, artinya tidak ada hubungan
metode ERACS terhadap tekanan darah pasien di rumah sakit TK II Udayana.