Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Trisnayanth, Ni Nyoman Ayu
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-02-13 02:16:24
Abstract :
Pasien acute decompensated heart failure dapat mengalami masalah dengan
kualitas hidupnya yaitu perasaan khawatir terhadap pekerjaan dan kemampuan
untuk pengobatan, kondisi keuangan, peran dalam keluarga, aktivitas seksual, dan
penampilan fisik. Dampak negatif akibat penuruan kualitas hidup pasien acute
decompensated heart failure salah satunya fatigue. Fatigue menjadi salah satu
gejala yang sangat menyulitkan sehingga dikaitkan dengan resiko kematian pada
pasien gagal jantung. Semakin berat fatigue yang dialami pasien maka semakin
berat memengaruhi kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya
hubungan fatigue dengan kualitas hidup pada pasien ADHF di Poliklinik Jantung
RSD Mangusada
Penelitian dilaksanakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada 60 responden
dengan consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner FACITFatigue
Scale dan kuesioner WHOQOL?BREF. Data dianalisis menggunakan uji
Spearman`s rho .
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami fatigue,
yaitu sebanyak 35 orang (58,3%) dan sebagian besar responden mengalami kualitas
hidup cukup sebanyak 32 orang (53,3%). Analisis adanya hubungan fatigue dengan
kualitas hidup pada pasien ADHF didapatkan nilai p<0,028. Terdapat hubungan
fatigue dengan kualitas hidup pada pasien ADHF di Poliklinik Jantung RSD
Mangusada. Rekomendasi penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perawat
agar selalu memberikan edukasi tentang fatigue kepada pasien yang mengalami
gagal jantung akut sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup