Abstract :
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) rentan mengalami hipotermia
dikarenakan lemak subkutannya sangat tipis sehingga mudah dipengaruhi oleh suhu
lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas suhu pada
Bayi Berat Lahir Rendah adalah dengan mengaplikasikan Kangaroo Mother Care (KMC).
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh metode Kangaroo Mother Care (KMC)
terhadap suhu tubuh Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Ruang NICU RSD
Mangusada Badung.
Penelitian ini menggunakan metode pre experimental dengan desain one-group
pre-post tes design. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 32 responden yang dipilih
menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata suhu tubuh bayi sebelum diberikan KMC
adalah 36,25oC dan 36,67oC setelah diberikan KMC. Analisis bivariat yang digunakan
adalah uji wilcoxon signed rang test, pada tingkat kemaknaan ? = 0,05 diperoleh nilai pvalue
0,000 < ? (0,05) dengan demikian H1 diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat
pengaruh metode Kangaroo Mother Care (KMC) terhadap suhu tubuh Bayi Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) di Ruang NICU RSD Mangusada Badung. Tenaga kesehatan
khususnya bidan diharapkan dapat memberikan edukasi tentang metode Kangaroo Mother
Care (KMC) khususnya pada orang tua dengan bayi BBLR untuk menjaga kestabilan suhu
tubuh bayi karena bayi BBLR memiliki risiko tinggi mengalami hipotermi.