Abstract :
Permasalahan yang sering menjadi keluahan ibu post SC adalah nyeri yang
mengganggu karena ibu tidak melakukan mobilisasi dini. Pelaksanaan mobilisasi dini
post SC sangat tergantung dari tingkat pengetahuan ibu terhadap mobilisasi dini
karenanya pemberian edukasi mobilisasi dini sangat penting untuk dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi mobilisasi dini
terhadap intensitas nyeri pasien post sectio caesarea (SC) di RSD Mangusada Badung.
Merupakan penelitian pre experimental dengan desain intact-group comparison.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post SC di RSD Mangusada
sejumlah 30 pasien yang terdiri dari 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol
dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didaptkan ratarata
intensitas nyeri pada kelompok kontrol adalah 4,07 dan rata-rata intensitas nyeri
pada kelompok intervensi adalah 3. Hasil uji statistic menggunakan uji statistik
nonparametrik mann-whitney test didapatkan nilai signifikansi 0,005 sehingga p value
< 0,05. Hal ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh pemberian edukasi mobilisasi
dini terhadap intensitas nyeri pasien post Sectio Caesarea (SC) di RSD Mangusada
Badung. Pemberian edukasi mobilisasi dini pada pasien post SC dapat meningkatkan
pengetahuan ibu tentang pentingnya melakukan mobilasisi dini yang membuat ibu
lebih termotivasi dan mau melakukan mobilisasi dini post SC sehingga akan
mempercepat pemulihan ibu dan menurunkan intensitas nyeri post operasi yang
dirasakan.