HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI BANJAR DAUH PALA TABANAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
WIJAYA, I GUSTI AYU AGUNG NOVAYANTI
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-02-16 01:59:35
Abstract :
ABSTRAK Proses penuaan merupakan suatu proses yang terjadi secara alami dan tidak dapat dicegah. Permasalahan yang umum terjadi berkenaan dengan penuaan adalah masalah kualitas tidur. Apabila seseorang mengalami gangguan tidur, maka hipotalamus mengaktifkan medulla adrenal sympatic system. Hormon Norepinefrin dan epinefrin disekresikan oleh kelenjar medulla adrenal langsung bekerja pada pembuluh darah dan jantung. Kedua hormon tersebut langsung membuat pembuluh darah setiap jaringan mengalami vasokontriksi sehingga membuat tahanan perifer meningkat dan akhirnya meningkatkan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia di Banjar Dauh Pala Tabanan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan tehnik simple random sampling, sebanyak 230 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar kuesioner dan lembar pencatatan tensi/lembar observasi. Hasil yang didapat yaitu sebagian besar responden dikategorikan memiliki kualitas tidur yang buruk yaitu sebanyak 168 responden (73,0%), sedangkan untuk tekanan darah sebanyak 102 responden (44,3%) memiliki tekanan darah normal. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi spearman?s rho didapat nilai p value 0,000 < 0,05, yang artinya ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia di Banjar Dauh Pala Tabanan. Diharapkan lansia dapat memperbaiki pola tidur nya. Kata Kunci: Lansia, Kualitas Tidur, Tekanan Darah Daftar Pustaka: 26 (2010-2022)
ABSTRAK Proses penuaan merupakan suatu proses yang terjadi secara alami dan tidak dapat dicegah. Permasalahan yang umum terjadi berkenaan dengan penuaan adalah masalah kualitas tidur. Apabila seseorang mengalami gangguan tidur, maka hipotalamus mengaktifkan medulla adrenal sympatic system. Hormon Norepinefrin dan epinefrin disekresikan oleh kelenjar medulla adrenal langsung bekerja pada pembuluh darah dan jantung. Kedua hormon tersebut langsung membuat pembuluh darah setiap jaringan mengalami vasokontriksi sehingga membuat tahanan perifer meningkat dan akhirnya meningkatkan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia di Banjar Dauh Pala Tabanan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan tehnik simple random sampling, sebanyak 230 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar kuesioner dan lembar pencatatan tensi/lembar observasi. Hasil yang didapat yaitu sebagian besar responden dikategorikan memiliki kualitas tidur yang buruk yaitu sebanyak 168 responden (73,0%), sedangkan untuk tekanan darah sebanyak 102 responden (44,3%) memiliki tekanan darah normal. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi spearman?s rho didapat nilai p value 0,000 < 0,05, yang artinya ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia di Banjar Dauh Pala Tabanan. Diharapkan lansia dapat memperbaiki pola tidur nya. Kata Kunci: Lansia, Kualitas Tidur, Tekanan Darah Daftar Pustaka: 26 (2010-2022)
File :
RAMA_14201_C2121058_0813098803_0801038802_01_FRONT_REF.pdf
RAMA_14201_C2121058_0813098803_0801038802_02_BABII.pdf
RAMA_14201_C2121058_0813098803_0801038802_03_BABIII.pdf
RAMA_14201_C2121058_0813098803_0801038802_04_BABIV.pdf
RAMA_14201_C2121058_0813098803_0801038802_05_BABV.pdf
RAMA_14201_C2121058_0813098803_0801038802_06_BABVI_DAPUS.pdf
RAMA_14201_C2121058_0813098803_0801038802_07_LAMPIRAN.pdf
RAMA_14201_C2121058_0813098803_0801038802_08_FULL,TEXT.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
