Abstract :
Mual dan muntah merupakan keluhan umum yang terjadi pada ibu hamil muda.
Setiap ibu hamil akan memiliki derajat mual yang berbeda-beda dari yang ringan sampai
berat. Penanganan mual muntah bisa dilakukan dengan farmakolgi dan non farmakologi.
Salah satu penatalaksanaan non farmakologi yaitu mengkonsumsi minuman herbal dari
ekstrak tanaman. Beberapa penelitian mengatakan jahe dan daun min memiliki potensial
yang sama dalam penurunan mual muntah ibu hamil trimester I. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbandingan efektivitas air seduhan jahe dengan air seduhan daun min
pada keluhan mual muntah ibu hamil trimester I.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode true-experimental
dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design dengan jumlah sampel
sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random purposive
sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi Pregnancy-Unique
Quantification of Emesis (PUQE) dengan analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji
mann whitney dengan hasil nilai p 0,001 dimana air seduhan jahe lebih efektif dalam
mengurangi mual muntah daripada air seduhan daun min pada ibu hamil trimester I di
PMB Luh Sri Rahayuni.
Oleh sebab itu, bidan diharapkan dapat memberikan minuman jahe sebagai non
farmakologi dalam menurunkan frekuensi mual muntah ibu hamil trimester I.