Abstract :
paling ditakuti. Prevalensinya di RSAD TK.II Udayana 2021 sebanyak 502 orang dengan ratarata
dirawat sebulan dengan diabetic foot, didapatkan data sebanyak 7 orang (60%)
menunjukkan gejala kecemasan dan sering terjaga saat tidur saat timbulnya nyeri. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan nyeri pada pasien diabetic
foot di Ruang Ratna RSAD TK.II Udayana.
Studi yang dilakukan menggunakan metode Analisis Korelasi dengan rancangan crosssectional.
Sampel berjumlah 37 responden dipilih secara nonprobability sampling.
Pengumpulan data secara simultan, sesaat dalam satu kali waktu.
Ditemukan sebanyak 15 responden yang mengalami kecemasan ringan sebagian besar
(80%) mengalami nyeri ringan, dari 20 responden yang mengalami kecemasan sedang sebagian
besar (90%) mengalami nyeri sedang, dari 20 responden yang mengalami kecemasan berat
seluruhnya (100%) mengalami nyeri berat. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Nyeri ( p
0,000< 0,05) Disarankan kepada rumah sakit untuk mengupayakan kegiatan konseling secara
personal dan penatalaksanaan management nyeri dan cemas kepada pasien diabetic foot.