Abstract :
Dismenorea adalah kram yang menyakitkan yang berasal dari uterus yang terjadi
selama menstruasi dan merupakan salah satu penyebab paling umum yaitu nyeri panggul dan
gangguan menstruasi. Dismenorea terbagi menjadi dua yaitu nyeri haid primer (esensial,
internal, idiopatik) dan sekunder (eksternal, didapat, diperoleh). Dismenorea primer (esensial,
internal, idiopatik) tidak berhubungan dengan penyakit ginekologi. Ini adalah nyeri haid yang
ditemukan tanpa kelainan genital yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
ada pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap intensitas dismenorea primer pada remaja
putri di SMPN 1 Blahbatuh.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pre-experimentl design
dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Pengambilan sampel menggunakan rancangan one
group pre-posttest design. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner numeric rating scale
(NRS) dan SOP relaksasi nafas dalam dengan analisi menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan nilai p 0,000<0,05 dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap intensitas dismenorea primer pada
remaja putri di SMPN 1 Blahbatuh. Oleh sebab itu, bidan diharapkan dapat memberikan
penyuluhan terapi relaksasi nafas dalam bagi remaja putri untuk mengurangi dismenorea saat
menstruasi.