Abstract :
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam serius yang
ditularkan oleh nyamuk betina Aedes Aegypti yang menyerang sistem peredaran
darah manusia. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pencegahan penyakit
demam berdarah dikarenakan sedikitnya informasi yang didapat oleh masyarakat
tentang pencegahan demam berdarah. Untuk meningkatan pengetahuan dalam
pemberian informasi dan komunikasi melalui media yang sering digunakan saat
ini pada seluruh masyarakat, salah satunya melalui media whatsapp. Adapun
tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan
edukasi melalui media whatsapp tentang demam berdarah dengan perilaku
pencegahan penyakit demam berdarah di Puskesmas Denpasar Timur I.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan
pretest-posttest control group design. Jumlah sampel sebanyak 34 orang, yang
terdiri dari 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok kontrol. Teknik
sampling yang digunakan adalah non probability sampling jenis purposive
sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, gambar dan video pengertian dan
perilaku pencegahan penyakit demam berdarah. Data dianalisis menggunakan uji
Wilcoxon Sign Rank Test.
Hasil analisis didapatkan p=0,000, yang berarti bahwa ada pengaruh
komunikasi dan edukasi melalui media Whatsapp tentang demam berdarah
dengan perilaku pencegahan penyakit demam berdarah di Puskesmas Denpasar
Timur I. Disarankan kepada tempat pelayanan agar menerapkan pemberian
komunikasi dan edukasi melalui media Whatsapp guna meningkatkan perilaku
masyarakat, khususnya perilaku pencegahan penyakit demam berdarah.