Abstract :
Ikterus pada bayi memicu kekawatiran ibu tentang kesehatan bayinya.
Pendidikan kesehatan diperlukan ibu untuk menambah pengetahuan, mendorong
motivasi, keterampilan dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk melakukan
perawatan ikterus neonatorum pada bayi baru lahir dengan melakukan pemberian
ASI, menghangatkan tubuh bayi dengan sinar matahari maupun lampu dan
follow-up dini bayi baru lahir setelah pulang dari rumah sakit. Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video
terhadap kemampuan orang tua melakukan perawatan bayi dengan ikterus
neonatorum.
Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan rancangan
One group Pra test-posttest Design. Penelitian ini melibatkan 30 responden,
menggunakan teknik sampel purposive sampling dan alat ukur menggunakan
kuesioner, analisis data dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test .
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan orangtua sebelum diberikan
pendidikan kesehatan dengan media video menunjukkan sebagian besar yaitu 17
orang atau 56,7% kategori kurang, setelah diberikan pendidikan kesehatan
dengan media video menunjukkan sebagian besar yaitu 22 orang atau 73,3%
kategori baik. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video
terhadap kemampuan orang tua melakukan perawatan bayi dengan ikterus
neonatorum Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar (P value= 0,001< ? 0,05).
Disarankan agar menggunakan media video saat memberikan informasi kepada
orang tua, sehingga informasi yang disampaikan terkait dengan perawatan bayi
dengan ikterus neonatorum dapat lebih mudah dipahami