Abstract :
Pada lanjut usia terjadi perubahan fisiologi seperti mengalami penurunan
fungsi muskuloskeletal yang menyebabkan terjadinya penyakit sendi. Rheumatoid
arthritis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh terjadinya proses
imunologik pada synovial yang menyebabkan terjadinya sinovitis dan
pembentukan pannus yang akhirnya menyebabkan kerusakan sendi dan adanya
inflamasi yang menimbulkan rasa nyeri. Lansia yang mengalami nyeri rheumatoid
arthritis jika tidak ditangani dapat menyebabkan kekakuan sendi, sulit berjalan
dan dapat menganggu aktivitas sehari-hari, maka dari itu terapi pemberian minyak
cengkeh sebagai salah terapi non farmakologi dapat digunakan untuk menurunkan
nyeri rheumatoid arthritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh minyak cengkeh terhadap nyeri rheumatoid arthritis pada lansia di
UPTD Puskesmas II Denpasar Barat
Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan rancangan
One-group Pre test - Post test Design. Sampel dalam penelitian ini diambil
dengan menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu menggunakan
purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 46 responden. Intrumen
penelitian ini menggunakan lembar observasi.
Berdasarkan hasil analisis uji statistic Paired T-Test terdapat perbedaan
nyeri pada lansia yang menderita rheumatoid arthritis sebelum dan sesudah
diberikan minyak cengkeh dengan p value = 0,001 yang artinya p < 0,05 sehingga
dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh minyak cengkeh
terhadap nyeri rheumatoid arthritis pada lansia di UPTD Puskesmas II Denpasar
Barat