Abstract :
Pneumonia merupakan penyakit yang menginfeksi parenkim paru yang
menyebabkan terganggunya proses difusi di alveoli sehingga pasien berpotensi
terjadi penurunan saturasi oksigen. Sebagai upaya perbaikan kondisi pasien
pneumonia yang dirawat, salah satu terapi suportif yang memiliki dampak positif
terhadap status pernapasan dan oksigenasi yakni chest physiotherapy dengan
clapping dan vibrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh chest
physiotherapy dengan clapping dan vibrasi terhadap saturasi oksigen pada pasien
pneumonia di ruang ICU RSUD Bali Mandara. Penelitian ini menggunakan
desain pra-eksperimental dengan rancangan one group pra-post test desaign dan
melibatkan sampel yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan pengukuran saturasi oksigen menggunakan pulse
oksimeter. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik Paired T-test
didapatkan rata-rata saturasi oksigen pre test adalah 91.25% dan menjadi 95.70%
saat post test, p-value=0.012 (p<0,05). Dapat disimpulkan ada pengaruh chest
physiotherapy dengan clapping dan vibrasi terhadap saturasi oksigen pada pasien
pneumonia di ruang ICU RSUD Bali Mandara. Pengembangan intervensi
keperawatan mengenai chest physiotherapy dengan clapping dan vibrasi
disarankan agar dilakukan dalam pelayanan keperawatan guna meningkatkan
saturasi oksigen pasien pneumonia untuk mencegah penurunan fungsi paru.