Abstract :
Ruang perawatan ICU adalah unit perawatan khusus yang dikelola untuk
merawat pasien sakit berat dan kritis, cedara dengan penyulit yang mengancam
nyawa dengan melibatkan tenaga kesehatan terlatih, serta didukung dengan
kelengkapan peralatan khusus. peraturan kunjungan pasien ke ruangan ICU dibatasi
dan berbeda dengan unit lain sehingga pasien akan mengalami suatu keadaan
depresi, kecemasan bahkan gejala trauma setelah pasien dirawat di Ruang ICU.
Kecemasan adalah kebingungan, kekhawatiran pada sesuatu yang akan terjadi
dengan penyebab dengan tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan tidak
menentu dan tidak berdaya. Dukungan keluarga perlu ditingkatkan terutama pada
dukungan penilaian agar dapat mengurangi kecemasan khususnya kecemasan pada
pasien yang dirawat di Ruang ICU.
Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelatif dengan
rancangan cross sectional pada 40 responden pasien di ruang ICU. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan sebanyak 28 orang (70 %)
dari 40 responden mendapat dukungan keluarga yang baik. Tingkat kecemasan
yang dialami oleh responden terbanyak yaitu, 21 orang (52,5 %) tidak cemas dari
40 responden. Korelasi dari hubungan dukungan dengan tingkat kecemasan
dibuktikan dengan nilai nilai p value sebesar 0,000 sehingga dinyatakan H1
diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga
terhadap tingkat kecemasan pasien di ruang ICU RSUD Kabupaten Tabanan