Abstract :
Tindakan pembedahan dapat menimbulkan adanya respon psikologis,
salah satunya kecemasan. Kecemasan dapat dialami sejak fase pasien pre operasi
dan dapat mempengaruhi adanya perubahan fisiologis tubuh, seperti tekanan
darah yang cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan kecemasan dengan hipertensi pada pasien pre operasi di ruang rawat
inap RSU Kasih Ibu Denpasar
Penelitian merupakan penelitian korelasional menggunakan desain analitik
dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 50 orang
dengan sampel yang dilibatkan sebayak 44 orang ditentukan melalui teknik
Purposive Sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar
observasi untuk mencatat tekanan darah responden yang didapatkan dari
pengukuran langgung menggunakan tensimeter digital dan stetoskop serta lembar
kuesioner HARS (Hamilton Rating Scale for Anxiety) untuk mengukur tingkat
kecemasna responden. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan uji
Pearson
Ada hubungan kecemasan dengan hipertensi pada pasien pre operasi di
ruang rawat inap RSU Kasih Ibu Denpasar yang dibuktikan dengan nilai p-value
pada systole 0,000 dan pada diastole p-value=0,031.
Kecemasan yang dialami pasien pre operasi memiliki hubungan signifikan
dengan terjadinya hipertensi. Peneliti keperawatan dapat menerapkan beberapa
intervensi nonfarmakologi untuk mengatasi kecemasan yang dialami sehingga
ilmu keperawatan dapat terus berkembang.