Abstract :
Remaja putri mengalami haid atau menstruasi pertama kali atau disebut menarche
salah satu tanda memasuki masa pubertas, tanda awal berfungsinya sistem reproduksi dan
memasuki tahap kematangan organ seksual dalam tubuhnya. Menarche adalah haid
pertama yang akan dialami oleh remaja putri yang dapat menimbulkan reaksi yang positif
dan juga reaksi negatif bagi remaja, sehingga pada remaja yang akan mengalami
menarche sangat membutuhkan kesiapan mental yang baik agar tidak mengalami
kecemasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Hubungan Pengetahuan Remaja
Putri Tentang Menstruasi Terhadap Kesiapan Dalam Menghadapi Menarche Di Smp N 1
Bangli. Jenis penelitian ini adalah penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan
sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling yaitu purposive sampling.
Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dengan analisis menggunakan uji Spearman
Rank.
Hasil penelitian didapatkan umur responden paling banyak adalah 12 tahun sebanyak
24 orang responden dengan presentase 80 %. Pengetahuan remaja putri tentang mentruasi
baik sebanyak 4 orang responden (13,3%), cukup sebanyak 20 orang (66,7), kurang
sebanyak 6 orang responden (20%). Kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche
siap sebanyak 24 orang (80%), tidak siap sebanyak 6 orang (20%). nilai Correlation
Coefficient pada pengetahuan remaja putri tentang menstruasi adalah 1,00 dan
Correlation Coefficient pada kesiapan remaja dalam menghadapi menarche adalah 0,832
dengan nilai p value 0,000. Dapat dikatakan ada hubungan pengetahuan remaja putri
tentang menstruasi terhadap kesiapan dalam menghadapi menarche di SMP N1 Bangli.