Abstract :
Pasien GGK menjalani proses HD sebanyak dua sampai tiga kali seminggu,
dimana setiap kali HD rata-rata memerlukan waktu antara empat sampai lima jam
hal tersebut dilakukan selama bertahun-tahun dan salah satu masalah yang timbul
adalah pruritus. Pruritus bila tidak ditanggulangi dapat menimbulkan ekskoriasi
pada kulit yang dapat disertai perdarahan dan menyebabkan infeksi.
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan dengan pemberian terapi non-farmakologi
salah satunya dengan minyak zaitun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh minyak zaitun terhadap derajat pruritus pada GGK yang
menjalani HD. Penelitian ini mengunakan metode pra experiment dengan onegroup
pre-posttest design. Teknik sampling mengunakan non-probability sampling
yaitu purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini pasien GGK di Ruang
Hemodialisa RSUD Tabanan berjumlah 59 responden. Analisis yang digunakan
adalah paired t-test. Hasil menunjukan rata-rata perbedaan derajat pruritus sebelum
dan sesudah perlakuan sebesar 1,52. Berdasarkan hasil analisis uji dengan paired ttest
didapatkan p-value (?=0.05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh minyak zaitun terhadap derajat pruritus pada GGK yang menjalani HD.
Perawat diharapkan dapat memberikan intervensi pemberian minyak zaitun pada
pasien GGK sebagai upaya dalam menurunkan derajat pruritus dan mencegah
terjadinya kerusakan integritas kulit