DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN JERAWAT (ACNE VULGARIS) PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KEDIRI
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
MAHARANI, NI PUTU AYU NOVITA
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2023-02-28 02:26:06 
Abstract :
Usia remaja antara 15-18 tahun baik laki-laki maupun perempuan hampir 85% mengalami jerawat. Penyebab munculnya jerawat berbagai faktor, terutama faktor dari stres. Pada usia remaja kemampuan untuk mengontrol emosi dan stressor masih kurang baik hal tersebut sangat mudah mengalami kondisi stres. Selain itu, terdapat komplikasi yang akan muncul seperti hiperpigmentasi, skar dan kemerahan pada wajah yang mengalami jerawat. Tidak hanya efek secara fisik tetapi juga menimbulkan efek psikologi salah satunya stres psikologi pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat stres dengan kejadian jerawat (acne vulgaris) pada remaja di SMA Negeri 1 Kediri. Desain penelitian menggunakan korelasi yang bertujuan menghubungkan dua variable yaitu tingkat stres dengan kejadian jerawat. Pendekatan yang digunakan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 282 responden. Responden diberikan kuesioner tingkat stres dan lembar observasi jerawat untuk dijawab kemudian dikumpul kembali. Data dianalisis menggunakan spearman rank dengan menunjukkan nilai p=0,000 dengan koefisien korelasi 0,327, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat stres dengan kejadian jerawat (acne vulgaris) pada remaja di SMA Negeri 1 Kediri arah hubungan positif yang bermakna semakin ringan tingkat stres maka semakin ringan pula kejadian jerawat yang dialami. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali