Abstract :
Pusat Pengembangan Pendidikan dan Aktivitas Instruksional (P3AI) Universitas
Dinamika yang merupakan unit organisasi yang melakukan monitoring dan
pengembangan sistem pembelajaran. Pada awal semester ganjil tahun 2020/2021,
seluruh program studi yang ada di Universitas Dinamika melakukan pembaruan
kurikulum yang dikembangkan dengan Outcome Based Education (OBE). Sejak
terjadinya perubahan kurikulum berbasis OBE pada Universitas Dinamika yang
dianggap relatif masih baru, membuatnya dianggap rumit dan membutuhkan waktu,
karena data yang ada tidak terintegrasi. Beberapa permasalahan yang dialami yaitu
dokumen belum terintegrasi karena penyimpanan RPS maupun instrumen monev
CLO masih dilakukan secara manual. Selain itu ada perbedaan format antara RPS
dan instrumen monev CLO. Hal tersebut menyebabkan Gugus Penjaminan Mutu
(GPM) dan P3AI sulit dalam memantau dan mengukur capaian CLO. Lalu, dalam
penyusunan laporan akhir, data diperoleh dari berbagai aplikasi seperti Brilian dan
hasil angket dosen pada sicyca, sehingga P3AI harus merekap atau meminta data
pada bagian Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi (PPTI) ketika akan
menyusun laporan akhir. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibuatlah aplikasi
yang mampu membantu dalam implementasi kurikulum OBE, khususnya untuk
mengintegrasikan, mengelola, memberi akses terhadap data atau file yang ada
sehingga ketercapaian CLO pada setiap mata kuliah dapat dimonitoring, diukur,
dan dievaluasi. Serta dapat menyusun laporan akhir semester. Pengembangan
aplikasi ini menggunakan metode SDLC model waterfall dari Pressman. Aplikasi
diuji menggunakan black-box testing dan System Usability Scale (SUS). Hasil uji
coba black-box menunjukkan bahwa semua fungsional aplikasi yang dilakukan
tidak terjadi kesalahan. Hasil uji System Usability Scale juga menunjukkan bahwa
hasil akhir yang diperoleh dari tanggapan responden adalah 77,7. Berdasarkan
karakteristik penilaian berdasarkan pedoman SUS, maka didapatkan bahwa pada
Acceptibility Range mendapatkan hasil Acceptable yang berarti aplikasi OBE dapat
diterima oleh pengguna, kemudian pada sisi Grade Scale (tingkat penerimaan)
termasuk kedalam kelas C, dan pada sisi Adjective Ratings mendapatkan hasil
Excellent. Selain itu, berdasarkan hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebanyak
58,3% pengguna beranggapan sangat setuju bahwa perlu berpikir lagi
menggunakan sistem OBE. Sebanyak 41,7% pengguna beranggapan tidak setuju
bahwa sistem ini sulit digunakan. Terdapat 50% dari pengguna beranggapan sangat
tidak setuju bahwa sistem membingungkan. Terdapat sekitar 65% pengguna yang
beranggapan perlu untuk membiasakan diri dahulu untuk menggunakan sistem.