TA : Pengembangan Bisnis untuk Meningkatkan Penjualan Goto Tarcin
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Dinamika
Author
Putri, Indah Kumala
Subject
650 Management & auxiliary services
Datestamp
2024-01-08 00:10:59
Abstract :
Goto Tarcin merupakan produk minuman kekinian yang dibuat dengan susu UHT, bubuk perasa, dan cincau hitam tanpa bahan pengawet, dan tidak berbahaya bagi tubuh, serta telah disesuaikan dengan perkembangan minuman saat ini dengan menyediakan berbagai rasa. Goto Tarcin berdiri sejak tahun 2022, pada penjualan Goto Tarcin mengalami kenaikan dan penurunan, usaha yang dilakukan pada akhir Desember 2022 Goto Tarcin melakukan evaluasi terhadap penjualan produk. Permasalahan yang dapat diperbaiki untuk mengenalkan dan mempromosikan produk Goto Tarcin. Dalam pengembangan bisnis Goto Tarcin metode yang digunakan adalah metode Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunites, Threats (SWOT). Agar dapat mengetahui arah pengembangan usaha sesuai dengan permasalahan baik secara internal maupun eksternal. Selain itu Goto Tarcin mengimplementasikan metode Marketing Mix 7P yaitu product, price, place, promotion, physical evidence, people dan process untuk menawarkan produk dan layanan kepada pelanggan serta membuat perencanaan pengembangan dan penerapan strategi yang efektif. Hasil implementasi kedua metode tersebut adalah bisnis Goto Tarcin berada diposisi Kuadran I, yaitu bisnis Goto Tarcin berada dalam strategi agresif dan mempunyai situasi yang menguntungkan dalam mengembangkan bisnis. Berikutnya, pada strategi 7P telah diimplementasikan melalui kegiatan penjualan dan pemasaran dilakukan secara offline dan online. Hasil penjualan, dari bisnis Goto Tarcin yang dimulai dari bulan Mei hingga bulan September memperoleh total penjualan yaitu sebanyak 3.862 item dari target yang ditentukan yaitu sebanyak 1.950 item dan mencapai omzet Rp 10.000.000 per bulannya.
Goto Tarcin merupakan produk minuman kekinian yang dibuat dengan susu UHT, bubuk perasa, dan cincau hitam tanpa bahan pengawet, dan tidak berbahaya bagi tubuh, serta telah disesuaikan dengan perkembangan minuman saat ini dengan menyediakan berbagai rasa. Goto Tarcin berdiri sejak tahun 2022, pada penjualan Goto Tarcin mengalami kenaikan dan penurunan, usaha yang dilakukan pada akhir Desember 2022 Goto Tarcin melakukan evaluasi terhadap penjualan produk. Permasalahan yang dapat diperbaiki untuk mengenalkan dan mempromosikan produk Goto Tarcin. Dalam pengembangan bisnis Goto Tarcin metode yang digunakan adalah metode Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunites, Threats (SWOT). Agar dapat mengetahui arah pengembangan usaha sesuai dengan permasalahan baik secara internal maupun eksternal. Selain itu Goto Tarcin mengimplementasikan metode Marketing Mix 7P yaitu product, price, place, promotion, physical evidence, people dan process untuk menawarkan produk dan layanan kepada pelanggan serta membuat perencanaan pengembangan dan penerapan strategi yang efektif. Hasil implementasi kedua metode tersebut adalah bisnis Goto Tarcin berada diposisi Kuadran I, yaitu bisnis Goto Tarcin berada dalam strategi agresif dan mempunyai situasi yang menguntungkan dalam mengembangkan bisnis. Berikutnya, pada strategi 7P telah diimplementasikan melalui kegiatan penjualan dan pemasaran dilakukan secara offline dan online. Hasil penjualan, dari bisnis Goto Tarcin yang dimulai dari bulan Mei hingga bulan September memperoleh total penjualan yaitu sebanyak 3.862 item dari target yang ditentukan yaitu sebanyak 1.950 item dan mencapai omzet Rp 10.000.000 per bulannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
