KT : Aplikasi Program Pengendalian Anggaran Biaya Proyek di PT. XX
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Dinamika
Author
Reginald Aloysius Pangalila (STUDENT ID : 83390101017)
Puguh Iryantoro (LECTURER ID : 709125704)
Puguh Iryantoro (LECTURER ID : 709125704)
Subject
650 Management & auxiliary services
Datestamp
2020-05-07 22:43:04
Abstract :
Dewasa ini persaingan antar perusahaan sangatlah ketat sekali. Masing masing saling berlomba untuk nenarik konsumen bagi produk yang dihasilkan. Karena ketatnya persaingan itulah, maka setiap perusahaan berupaya untuk mengembangkan hasil produksinya. Demikian pula dengan PT XX yang bergerak dalam pembuatan sabun, shampo, pasta gigi dan lain-lain- agar tidak kalah dalam persaingan pasar, maka PT XX mengadakan pengembangan perusahaan dengan membeli mesin-mesin dan peralatan baru yang lebih modern. Anggaran biaya untuk setiap pembelian mesin ataupun peralatan yang lain harus tercantum pada usulan pembelian (capital proposal) yang dilakukan terlebih dahulu kepada manajer yang berwenang. Setiap pembelian sampai dengan biaya pemasangan, instalasi listrik, pipa, pondasi dan lain sebagainya dicatat oleh sub fixed asset dan project engineering secara manual. Karena banyaknya item yang harus dicatat mengakibatkan sering teriadi keterlambatan laporan total biaya yang sudah digunakan sampai saat laporan tersebut dibutuhkan. Suatu misal untuk mengetahui saldo dari anggaran biaya untuk mesin a, baru dapat diberikan minimal dalam satu hari karena semua iterm yang masuk harus ditotal terlebih dahulu secara manual. apabila ada bon penerimaan yang terselip, maka apa yang tercatat dan bon penerimaannya tidak cocok. hal hal serupa itu semakin memperlambat laporan dan juga menyebabkan laporan tidak akurat. Oleh sebab itu sering pengeluaran biaya hanya diestimasi saja, tidak ada perincian secara terinci.
Dewasa ini persaingan antar perusahaan sangatlah ketat sekali. Masing masing saling berlomba untuk nenarik konsumen bagi produk yang dihasilkan. Karena ketatnya persaingan itulah, maka setiap perusahaan berupaya untuk mengembangkan hasil produksinya. Demikian pula dengan PT XX yang bergerak dalam pembuatan sabun, shampo, pasta gigi dan lain-lain- agar tidak kalah dalam persaingan pasar, maka PT XX mengadakan pengembangan perusahaan dengan membeli mesin-mesin dan peralatan baru yang lebih modern. Anggaran biaya untuk setiap pembelian mesin ataupun peralatan yang lain harus tercantum pada usulan pembelian (capital proposal) yang dilakukan terlebih dahulu kepada manajer yang berwenang. Setiap pembelian sampai dengan biaya pemasangan, instalasi listrik, pipa, pondasi dan lain sebagainya dicatat oleh sub fixed asset dan project engineering secara manual. Karena banyaknya item yang harus dicatat mengakibatkan sering teriadi keterlambatan laporan total biaya yang sudah digunakan sampai saat laporan tersebut dibutuhkan. Suatu misal untuk mengetahui saldo dari anggaran biaya untuk mesin a, baru dapat diberikan minimal dalam satu hari karena semua iterm yang masuk harus ditotal terlebih dahulu secara manual. apabila ada bon penerimaan yang terselip, maka apa yang tercatat dan bon penerimaannya tidak cocok. hal hal serupa itu semakin memperlambat laporan dan juga menyebabkan laporan tidak akurat. Oleh sebab itu sering pengeluaran biaya hanya diestimasi saja, tidak ada perincian secara terinci.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
