Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempatan kerja dan stress kerja terhadap kinerja karyawan di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Daerah Provinsi Jawa Barat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penempatan kerja dan stress kerja. Variabel terikat yang digunakan yaitu kinerja karyawan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Data penelitian ini merupakan data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan menggunakan uji T dan uji F.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial penempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawandan stress kerja berpengaruh negative dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil koefisien korelasi menunjukkan bahwa hubungan yang kuat dan searah antara variabel independen (penempatan kerja dan stress kerja) dengan variabel dependen (kinerja karyawan). Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 45.0% artinya penempatan kerja dan stress kerja memberikan kontribusi sebesar 45% terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 55,0% merupakan pengaruh atau kontribusi dari variable lain yang tidak diteliti.