DETAIL DOCUMENT
Analisis Pengaruh Credit Rating Obligasi Terhadap Struktur Modal ( Studi Empiris Pada Perusahaan Non-Financial Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015)
Total View This Week0
Institusion
STIE Indonesia Banking School
Author
Nadia, Anggi
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2024-07-17 07:31:40 
Abstract :
Investasi merupakan stimulus pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara, Obligasi sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang yang diminati karena termasuk kedalam instrumen yang memiliki keuntungan yang tinggi. Statistik pasar modal periode 2010-2015 menyatakan penerbitan obligasi oleh perusahaan kepada masyarakat lebih tinggi dibanding penerbitan saham, selaras dengan dikeluarkannya penerbitan kenaikan peringkat Standard & Poor?s (S&P) menaikkan Credit Rating Indonesia menjadi BBB-/A- dengan outlookstabil, yang berpengaruh pada trend Credit Rating mulai6 dianggap berperan dalam mempengaruhi struktur modal perusahaan, namun kegiatan investasi terutama investasi obligasi dapat menimbulkan default risk tercermin dari Credit Rating Periode penelitian 2010-2015 dengan pengambilan data Annual Reportperusahaan dan penerbitan rating oleh PEFINDO. Metode pengujian yang digunakan regresi data panel (unbalanced data panel), dengan variabel dependen adalah net debt issued (NetDIss) atau hutang yang diterbikan setelah dikurangi ekuitas sebagai proksi struktur modal, sedangkan untuk variabel independen adalah Credit Ratingdiproksikan sebagai variabel dummy. Metode yang digunakan Plus or Minus Test, Credit Score Test dan Investment Grade non-Investment Grade. Kemudian pengujian ini menggunakan Eviews8 dan Microsoft Excel2013 Hasil penelitian ini pada periode 2010-2015 menyatakan bahwa hipotesis 1 hingga 3 menyatakan bahwa Struktur Modal tidak signfikan terhadap Credit Rating,dari CRPOM, CR-CS dan CR-IG_NIG tidak menunjukkan hasil signifikan dengan variabel kontrol ataupun tanpa variabel kontrol, tetapi pada variabel kontrol leverage dan profitability signifikan. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan Indonesia tidak mempertimbangkan Credit Rating sebagai faktor dalam menentukkan struktur modal. Perusahaan tidak memebrikan perhatian terhadap cost dan benefit akibat perubahan Credit Rating Kata Kunci : Credit Rating, Struktur modal, Dummy, Plus or MinusTest. Credit Score Test dan Investment Grade non-Investment Grade. 
Institution Info

STIE Indonesia Banking School