DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Motivasi Manajemen Oportunistik Dan Adopsi PSAK 14 (2008) Terhadap Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2006 - 2014
Total View This Week0
Institusion
STIE Indonesia Banking School
Author
Faisal, Ronaldy
Subject
HF5601 Accounting 
Datestamp
2024-07-16 03:17:54 
Abstract :
Metode penilaian persediaan adalah suatu kebijakan akuntansi yang memperhitungkan nilai akhir persediaan. Hal ini menjadi alternatif manajemen dalam melakukan motifnya dalam menaikkan atau menurunkan laba perusahaan Bonus Plan (BP), Debt Covenant(DC), Political Cost (PC), dan adopsi PSAK 14 berbasis IFRS (2008)digunakan sebagai variabel independen diperkirakan berdampak pada pemilihan metode penilaian persediaanperusahaan sebagai dependen. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftardiBursa Efek Indonesia (BEI) 2006-2014. Data yang diperoleh dengan mengakses website Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 10 perusahaan selama tahun 2006-2014 dengan purposive sampling sebagai metode sampling Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bonus planmemiliki dampak positif yang signifikan pada pemilihan metode penilaian persediaan, sedangkan debt covenant,political cost, danadopsi PSAK 14 berbasis IFRS tidak dapat mempengaruhipemilihan metode penilaian persediaan Kata Kunci: metode penilaian persediaan, bonus plan, debt covenant, political cost, PSAK 14 berbasis IFRS (2008) 
Institution Info

STIE Indonesia Banking School