Pengaruh Corporate Governance terhadap Keberadaan Komite Manajemen Risiko pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Indonesia Banking School
Author
Siahaan, Devi Aryanti
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2024-07-19 01:31:25
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme tata kelola perusahaan yang dapat mempengaruhi pembentukan komite manajemen risiko terpisah disuatu perusahaan. Pada penerapannya disuatu perusahaan, komite manajemen risiko terbagi menjadi 2 (dua), yaitu komite manajemen risiko yang tergabung dengan komite audit dan komite manajemen risiko terpisah dan/atau berdiri sendiri. Mekanisme tata kelola perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah komisaris independen, ukuran dewan komisaris, konsentrasi kepemilikan dan auditor eksternal serta ukuran perusahaan dan umur perusahaan sebagai variabel kontrol. Sampel dari penelitian ini adalah 30 sampel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan teknik analisis data yaitu regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 21 IBM. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi kepemilikan berpengaruh terhadap keberadaan komite manajemen risiko terpisah, sedangkan variabel lainnya seperti komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan auditor eksternal tidak memiliki pengaruh terhadap keberadaan komite manajemen risiko terpisah. Kata kunci: corporate governance, komite manajemen risiko, risk management, committee, komite manajemen risiko terpisah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme tata kelola perusahaan yang dapat mempengaruhi pembentukan komite manajemen risiko terpisah disuatu perusahaan. Pada penerapannya disuatu perusahaan, komite manajemen risiko terbagi menjadi 2 (dua), yaitu komite manajemen risiko yang tergabung dengan komite audit dan komite manajemen risiko terpisah dan/atau berdiri sendiri. Mekanisme tata kelola perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah komisaris independen, ukuran dewan komisaris, konsentrasi kepemilikan dan auditor eksternal serta ukuran perusahaan dan umur perusahaan sebagai variabel kontrol. Sampel dari penelitian ini adalah 30 sampel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan teknik analisis data yaitu regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 21 IBM. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi kepemilikan berpengaruh terhadap keberadaan komite manajemen risiko terpisah, sedangkan variabel lainnya seperti komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan auditor eksternal tidak memiliki pengaruh terhadap keberadaan komite manajemen risiko terpisah. Kata kunci: corporate governance, komite manajemen risiko, risk management, committee, komite manajemen risiko terpisah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
