Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh CAR,
BOPO, FDR, dan FDR terhadap Return on Asset (ROA) pada bank umum
syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder antara lain CAR, BOPO, FDR, NPF, dan ROA pada bank
umum syariah di Indonesia. Data tersebut merupakan data time series
cross section dari tahun 2015-2019 yang diperolah dari situs website resmi
bank umum syariah masing-masing. Sampel dalam penelitian ini adalah
bank umum syariah dengan metode purposive sampling atau teknik
penentuan sampel dengan metode tertentu. Bank umum syariah yang
memenuhi kriteria untuk menjadi sampel adalah 6 bank umum syariah,
yaitu Bank Muamalat, Bank BRI Syariah (BRIS), Bank BNI Syariah
(BNI), Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Rakyat Indonesia Syariah
(BRIS), Bank Tabungan Pensiunan Negara Syariah (BTPNS), dan Bank
Jabar Banten Syariah (BJBS). Untuk menganalisi data dan sampel
tersebut, penelitian ini menggunakan model regresi data panel dengan
Eviews 10. Jadi, pada penelitian ini terdapat 150 titik amatan (5 Tahun × 5
Variabel × 6 Bank =150). Dari hasil pengamatan dan analisis data yang
dilakukan, kesimpulan pada penelitian ini adalah CAR, BOPO, FDR, dan
NPF secara simultan berpengaruh terhadap ROA. Variabel CAR, FDR,
dan NPF secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROA. Berbeda lagi
dengan BOPO yang secara parsial berpengaruh terhadap ROA.
Kata Kunci: CAR, BOPO, FDR, NPF, ROA, Bank Umum Syariah