Fintech Dan Tingkat Kesehatan Bank: Peran Kepemilikan Asing
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Indonesia Banking School
Author
Sondri, Septiani
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2022-02-14 04:02:48
Abstract :
Fintech merupakan gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi sehingga jika disatukan menjadi teknologi finansial atau financial technology (fintech). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fintech terhadap tingkat kesehatan bank yang dimoderasi dengan peran kepemilikan asing. Sampel yang digunakan adalah seluruh bank umum di Indonesia yang listed pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Pendekatan RGEC sebagai alat ukur tingkat Kesehatan bank, dan logit berdasarkan fitur fintech atau electronic banking yang digunakan oleh perbankan di Indonesia, yaitu cash management system, mobile banking, internet banking, e-money, ATM, QR Code, dan sms banking digunakan sebagai alat ukur. Sedangkan peran kepemilikan asing diukur berdasarkan persentase kepemilkan asing pada bank tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan purposive sampling dan model Panel Least Square (PLS) dalam mengolah data. Hasil studi menunjukkan bahwa secara keseluruhan fintech berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat Kesehatan bank dan peran kepemilikan asing dapat memperkuat pengaruh ini. Implikasi dari penelitian ini perbankan diharapkan agar mampu menyesuaikan perkembangan fintech yang semakin pesat dan mampu menggunakan teknologi yang tepat untuk kelancaran operasional penerapan fintech pada perbankan, serta bagi regulator diharapkan dapat dimanfaatkan untuk merancang regulasi untuk mengurangi terjadinya risiko penurunan tingkat kesehatan bank. Kata kunci: fintech, tingkat kesehatan bank, kepemilikan asing, electronic banking
Fintech merupakan gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi sehingga jika disatukan menjadi teknologi finansial atau financial technology (fintech). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fintech terhadap tingkat kesehatan bank yang dimoderasi dengan peran kepemilikan asing. Sampel yang digunakan adalah seluruh bank umum di Indonesia yang listed pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Pendekatan RGEC sebagai alat ukur tingkat Kesehatan bank, dan logit berdasarkan fitur fintech atau electronic banking yang digunakan oleh perbankan di Indonesia, yaitu cash management system, mobile banking, internet banking, e-money, ATM, QR Code, dan sms banking digunakan sebagai alat ukur. Sedangkan peran kepemilikan asing diukur berdasarkan persentase kepemilkan asing pada bank tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan purposive sampling dan model Panel Least Square (PLS) dalam mengolah data. Hasil studi menunjukkan bahwa secara keseluruhan fintech berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat Kesehatan bank dan peran kepemilikan asing dapat memperkuat pengaruh ini. Implikasi dari penelitian ini perbankan diharapkan agar mampu menyesuaikan perkembangan fintech yang semakin pesat dan mampu menggunakan teknologi yang tepat untuk kelancaran operasional penerapan fintech pada perbankan, serta bagi regulator diharapkan dapat dimanfaatkan untuk merancang regulasi untuk mengurangi terjadinya risiko penurunan tingkat kesehatan bank. Kata kunci: fintech, tingkat kesehatan bank, kepemilikan asing, electronic banking
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
