Analisis Faktor Karakter Eksekutif, Insentif Eksekutif Dan Kepemilikan Keluarga Terhadap Tax Avoidance
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Indonesia Banking School
Author
Nursanti, Bella Yulian
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2022-02-18 04:49:57
Abstract :
Pajak adalah sumber penerimaan negara paling potensial dan menempati bagian tertinggi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dibandingkan penerimaan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur pengaruh dari karakter eksekutif, insentif eksekutif dan kepemilikan keluarga terhadap tax avoidance. Penelitian ini menggunakan karakter eksekutif, insentif eksekutif dan kepemilikan keluarga sebagai variabel independen untuk melihat apakah mempunyai pengaruh terhadap variabel independen yaitu tax avoidance dengan proxy menggunakan CashEffective Tax Rate (CETR). Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini perusahaan yang termasuk LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2020. Hasil empiris menunjukan bahwa karakter eksekutif memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance. Sementara itu, insentif eksekutif memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan kepemilikan keluarga tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. Hasil penelitian ini memberikan implikasi kepada pemerintah untuk lebih memperketat dalam pembuatan regulasi perpajakan agar tidak ada ?grey area? bagi perusahaan untuk melakukan tax avoidance. Kata Kunci : Tax avoidance, Kepemilikan Keluarga, Karakter Eksekutif, Insentif Eksekutif
Pajak adalah sumber penerimaan negara paling potensial dan menempati bagian tertinggi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dibandingkan penerimaan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur pengaruh dari karakter eksekutif, insentif eksekutif dan kepemilikan keluarga terhadap tax avoidance. Penelitian ini menggunakan karakter eksekutif, insentif eksekutif dan kepemilikan keluarga sebagai variabel independen untuk melihat apakah mempunyai pengaruh terhadap variabel independen yaitu tax avoidance dengan proxy menggunakan CashEffective Tax Rate (CETR). Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini perusahaan yang termasuk LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2020. Hasil empiris menunjukan bahwa karakter eksekutif memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance. Sementara itu, insentif eksekutif memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan kepemilikan keluarga tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. Hasil penelitian ini memberikan implikasi kepada pemerintah untuk lebih memperketat dalam pembuatan regulasi perpajakan agar tidak ada ?grey area? bagi perusahaan untuk melakukan tax avoidance. Kata Kunci : Tax avoidance, Kepemilikan Keluarga, Karakter Eksekutif, Insentif Eksekutif
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
