Abstract :
Penelitian ini menguji pengaruh intangible asset, environmental
performance, dan effisiency asset terhadap sustainable financial performance,
dengan profitability, firm size, dan financial leverage sebagai variable kontrol.
Sustainable financial performance diukur dengan rasio sustainable growth rate,
intangible asset diukur dengan rasio total intangible asset dibagi total asset,
enviromental performance diukur dengan peringkat PROPER, asset efficiency
diukur dengan rasio total asset turnover. Populasi penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2022. Penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 37 perusahaan
manufaktur dengan total sample 188 observasi. Metode pada penlitian ini adalah
metode kuantitatif dan data yang digunakan berasal dari laporan keuangan
perusahaan yang diakses melalui Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan
E-views 12 dengan teknik analisis regresi linier berganda dengan model penelitian
random effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intangible asset tidak
berpengaruh terhadap sustainable financial performance, enviromental
performance, asset efficiency, profitability, dan firm Size berpengaruh positif
terhadap sustainable financial performance, sedangkan financial leverage
berpengaruh negatif terhadap sustainable financial performance. Perusahaan
manufaktur dapat terus meningkatkan kinerja keuangan berkelanjutan dengan
berfokus pada peningkatan intangible asset seperti lebih fokus pada R&D dan
inovasi-inovasi baru agar dapat berpengaruh signifikan terhadap kinerja
berkelanjutan perusahaan, serta terus meningkatkan pemasaran dan produksi ramah
lingkungan yang mampu membantu meningkatkan kesadaran pelanggan, diiringi
dengan informasi tentang upaya keberlanjutan yang dilakukan oleh perusahaan, dan
diakhiri dengan menerapkan label produk hijau pada produk yang dibuat oleh
perusahaan.