Konsep Cinta dalam Cerpen Wardah al-Hani Karya Kahlil Gibran dan Relevansinya Bagi Kehidupan Perkawinan Gereja Katolik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
SETIAWAN, Mariemon Simon
Subject
249 Kehidupan keluarga dalam ajaran Kristiani
Datestamp
2024-05-08 00:47:34
Abstract :
Penulisan skripsi ini memiliki tujuan utama dan tujuan umum. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh gelar Sarjana Filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Sedangkan tujuan umumnya adalah untuk (1) memperkenalkan Kahlil Gibran dan cerpen Wardah al-Hani, (2) memperkenalkan konsep cinta menurut Kahlil Gibran dalam cerpen tersebut, (3) menunjukkan relevansi dari cerpen tersebut bagi kehidupan perkawinan Gereja Katolik, dan (4) memberikan referensi terkait pemahaman tentang cinta. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan teknik analisis isi dengan mengumpulkan data melalui studi kepustakaan. Data penelitian ini adalah penggambaran konsep cinta menurut Kahlil Gibran dalam cerpen Wardah al-Hani dan relevansinya bagi kehidupan perkawinan Gereja Katolik. Sumber data yang digunakan penulis terdiri dari dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer penelitian ini adalah cerpen Wardah al-Hani karya Kahlil Gibran yang terdapat dalam buku Sang Kekasih. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari Kahlil Gibran sendiri, sementara dalam versi aslinya, cerpen ini terdapat dalam buku Jiwa-jiwa Pemberontak. Sedangkan sumber data sekunder adalah buku-buku lain yang berbicara tentang Kahlil Gibran dan pemikirannya, dan tentang kehidupan perkawinan Gereja Katolik. Langkah yang digunakan penulis dalam teknik analisis isi ini adalah (1) membaca cerpen Wardah al-Hani karya Kahlil Gibran secara berulang untuk memahami makna dan menemukan konsep cinta yang terkandung dalam cerpen, (2) memberikan tanda khusus pada bagian cerpen yang berkaitan dengan tema penelitian, (3) membaca sumber-sumber lain karya Kahlil Gibran atau tentang Gibran yang berkaitan dengan tema penelitian sebagai pembanding, (4) membaca sumber-sumber lain, terutama tentang perkawinan Gereja Katolik agar dapat menemukan relevansinya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis akhirnya menemukan bahwa dalam cerpen Wardah al-Hani karya Kahlil Gibran, terdapat enam konsep cinta yang relevan bagi kehidupan perkawinan Gereja Katolik, yakni (1) cinta sebagai kekuatan yang menyatukan dua jiwa, (2) cinta sebagai kekuatan yang mendatangkan kebahagiaan, (3) cinta sebagai kekuatan yang membebaskan, (4) cinta sebagai kekuatan yang memampukan seseorang untuk memberi diri tanpa pamrih, (5) cinta sebagai kekuatan yang melampaui materi, (6) komunikasi yang baik sangat penting dalam merawat cinta.
Penulisan skripsi ini memiliki tujuan utama dan tujuan umum. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh gelar Sarjana Filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Sedangkan tujuan umumnya adalah untuk (1) memperkenalkan Kahlil Gibran dan cerpen Wardah al-Hani, (2) memperkenalkan konsep cinta menurut Kahlil Gibran dalam cerpen tersebut, (3) menunjukkan relevansi dari cerpen tersebut bagi kehidupan perkawinan Gereja Katolik, dan (4) memberikan referensi terkait pemahaman tentang cinta. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan teknik analisis isi dengan mengumpulkan data melalui studi kepustakaan. Data penelitian ini adalah penggambaran konsep cinta menurut Kahlil Gibran dalam cerpen Wardah al-Hani dan relevansinya bagi kehidupan perkawinan Gereja Katolik. Sumber data yang digunakan penulis terdiri dari dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer penelitian ini adalah cerpen Wardah al-Hani karya Kahlil Gibran yang terdapat dalam buku Sang Kekasih. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari Kahlil Gibran sendiri, sementara dalam versi aslinya, cerpen ini terdapat dalam buku Jiwa-jiwa Pemberontak. Sedangkan sumber data sekunder adalah buku-buku lain yang berbicara tentang Kahlil Gibran dan pemikirannya, dan tentang kehidupan perkawinan Gereja Katolik. Langkah yang digunakan penulis dalam teknik analisis isi ini adalah (1) membaca cerpen Wardah al-Hani karya Kahlil Gibran secara berulang untuk memahami makna dan menemukan konsep cinta yang terkandung dalam cerpen, (2) memberikan tanda khusus pada bagian cerpen yang berkaitan dengan tema penelitian, (3) membaca sumber-sumber lain karya Kahlil Gibran atau tentang Gibran yang berkaitan dengan tema penelitian sebagai pembanding, (4) membaca sumber-sumber lain, terutama tentang perkawinan Gereja Katolik agar dapat menemukan relevansinya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis akhirnya menemukan bahwa dalam cerpen Wardah al-Hani karya Kahlil Gibran, terdapat enam konsep cinta yang relevan bagi kehidupan perkawinan Gereja Katolik, yakni (1) cinta sebagai kekuatan yang menyatukan dua jiwa, (2) cinta sebagai kekuatan yang mendatangkan kebahagiaan, (3) cinta sebagai kekuatan yang membebaskan, (4) cinta sebagai kekuatan yang memampukan seseorang untuk memberi diri tanpa pamrih, (5) cinta sebagai kekuatan yang melampaui materi, (6) komunikasi yang baik sangat penting dalam merawat cinta.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
