Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
LELE, Yohanes Latrino
Subject
205 Etika keagamaan, etika agama
Datestamp
2024-05-07 01:16:51
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan dan menjelaskan tentang media
komunikasi yang merupakan produk modernitas dalam hubungan dengan kegunaan dan
kontribusinya bagi kehidupan manusia. Bahwasanya keberadaan media komunikasi dapat
menjadi sarana perwujudan nilai toleransi, (2) Menjelaskan tentang realitas keberagaman di
Indonesia yang memungkinkan perlunya toleransi, terlebih khusus toleransi antarumat beragama
di Indonesia, (3) Menggali dan menganalisis tentang peran media komunikasi dalam
mengimplementasikan nilai toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Metode penulisan yang dipakai penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini adalah
studi kepustakaan. Penulis mencari literatur atau sumber dan penelitian terdahulu tentang media
komunikasi, toleransi, dan realitas keberagaman di Indonesia. Tidak dimungkiri bahwa dalam
realitas yang beranekaragaman di Indonesia, seperti agama, suku, budaya, bahasa, dan lainnya
kerap kali terjadinya konflik. Hal ini terjadi karena lemahnya implementasi nilai toleransi dalam
kehidupan manusia. Diakui bahwa penguatan toleransi dalam setiap pribadi manusia dapat
menciptakan situasi kehidupan yang damai dan harmonis terlebih khusus antarumat beragama di
Indonesia.
Beberapa poin kesimpulan dari analisis penulis terhadap peran media komunikasi dalam
mengimplementasikan nilai toleransi antarumat beragama di Indonesia. 1) Media komunikasi
yang memiliki pengaruh besar bagi kehidupan manusia dalam hubungan dengan kebutuhan
komunikasi dan perolehan informasi, maka sangat memungkinkan komunikasi dan informasi
tersebut bermuatan nilai toleransi yakni tidak memihak dan saling menghormati perbedaan.
Karena itu, media komunikasi berkomitmen untuk bekerja bagi kepentingan umum dan demi
kebaikan bersama semua masyarakat Indonesia. 2) Media komunikasi yang bercorak ruang
publik dan mampu menjangkau masyarakat luas, karena itu media komunikasi dapat menjadi
ruang dialog yang efektif bagi semua masyarakat dengan realitas agama, suku, budaya, bahasa,
dan lainnya yang berbeda-beda di Indonesia. Dialog yang dibangun berimplikasi bagi
masyarakat Indonesia pada sikap terbuka dan memiliki kesadaran akan keberagaman. 3)
Penguatan nilai toleransi dalam kehidupan manusia berimplikasi pada penggunaan media
komunikasi yang positif. Bahwasannya setiap pengguna media komunikasi dapat menjadi agen
penyalur kedamaian dan keharmonisan di tengah realitas keberagaman melalui konten-konten
yang bermuatan toleransi, informasi yang menyejukkan, penguatan etika komunikasi, dan hal-hal
positif lainnya yang pro keberagaman.