Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
WEA, Soubirous Paternus Say
Subject
230 Agama Kristen, Teologi Kristen
Datestamp
2024-05-08 01:55:53
Abstract :
Tulisan ini memuat tiga pokok persoalan yakni, (1) bagaimana ritus Kobe Dheke masyarakat Wolowio? (2) Apa yang dimaksudkan dengan pertobatan dalam terang iman Katolik? (3) Makna ritus Kobe Dheke masyarakat Wolowio dan relevansinya bagi pertobatan dalam terang iman Katolik?
Dari tiga permasalahan ini, tujuan penulisan karya ini disusun demikian. (1) Menjelaskan ritus Kobe Dheke masyarakat Wolowio. (2) Menjelaskan pengertian pertobatan dalam terang iman Katolik. (3) Menjelaskan ritus Kobe Dheke masyarakat Wolowio dan relevansinya bagi pertobatan dalam terang iman Katolik.
Metode kepenulisan terdiri atas dua, yakni metode kualitatif dan kuantitatif. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif. Untuk metode kualitatif, data tulisan dikumpulkan melalui buku-buku, dokumen, Jurnal, dan internet. Selain sumber-sumber itu, data juga dikumpulkan melalui wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa di dalam tradisi Kobe Dheke masyarakat Wolowio terdapat makna ajakan pertobatan yang sejalan dengan pertobatan Kristiani. Tidak hanya itu, ajakan pertobatan di dalam ritus Kobe Dheke Reba menyederhanakan paham pertobatan yang dikemukakan oleh Gereja Katolik. Melengkapi itu, Kobe Dheke memperkaya bahasa pertobatan yang disampaikan oleh Gereja. Kehadiran Kobe Dheke Reba yang membahasakan pertobatan searah dengan Gereja Katolik ini mendorong terkikisnya corak pandang asing terhadap pertobatan yang dinyatakan Gereja. Selain itu, dengan menegaskan keterkaitan Kobe Dheke dan Gereja Katolik, tulisan ini hendak mendorong Gereja untuk terbuka dalam berdialog, membantu masyarakat untuk memaknai makna perayaan budayanya, dan menyadarkan Gereja akan Allah yang berbicara melalui kebudayaan dan tradisi masyarakat.
Selain hal-hal di atas, tulisan ini juga memuat saran kepada pihak Gereja dan Masyarakat Wolowio. Untuk melengkapi saran itu, di dalam tulisan ini juga termuat rekomendasi yang dialamatkan kepada Gereja dan masyarakat Wolowio.